Masyarakat di Janji Maria Yang Terabaikan
“Setiap tahun kami dipungut pajak, tapi kami tak terima hak kami”, suara keras Pak Jono memenuhi ruangan rapat Desa Janji...
Read morePada tahun 1984, pendahulu kami sangat prihatin dan peduli terhadap realitas kemiskinan, pelanggaran dan kekerasan terhadap hak asasi manusia, serta dampak buruk yang ditimbulkan pembangunan di Indonesia. Awalnya, kami mendirikan KSPH (Kelompok Studi Penyadaran Hukum), sebagai lembaga yang menyediakan pedidikan hukum kepada masyarakat, dan menguatkan mereka untuk memperjuangkan adanya kebijakan yang pro terhadap hak-hak rakyat, menghormati hak asasi manusia, khususnya hak-hak atas tanah adat.
“Setiap tahun kami dipungut pajak, tapi kami tak terima hak kami”, suara keras Pak Jono memenuhi ruangan rapat Desa Janji...
Read moreDalam seminggu ini, Desa Sigapiton dua kali ditimpa longsor. Menurut warga, longsoran tanah dan pohon yang dibawa air yang bersumber...
Read moreWithin a week, Sigapiton Village was hit twice by landslides. According to the people in the village, the landslides were...
Read moreFor decades, the Pargamanan-Bintang Maria Batak Peoples in Humbang Hasundutan have lived side by side with the forest. Forests are...
Read moreUdah puluhan tahun, masyarakat Batak Pargamanan-Bintang Maria di Humbang Hasundutan, hidup berdampingan dengan hutan. Hutan jadi sumber air, mata pencaharian,...
Read moreBali, 8 Maret 2022. Perempuan dari berbagai kalangan dan daerah seperti Jakarta, Banten, Purwokerto, Makassar, Bali, Kalimantan, NTT sampai Papua...
Read moreFriday, February 24, 2021, Indigenous People Community of Golat Sitanggang held an inauguration of Sopo Perjuangan (Sopo: House/Office/Place to Meet....
Read moreJumat, 24 Februari 2021, MA Golat Sitanggang menyelenggarakan bacara syukuran peresmian Sopo Perjuangan di wilayah adat Hae Ni Horbo Sitanggang,...
Read moreMedan, Berdasarkan laporan masyarakat tentang temuan beberapa pahatan berbentuk manusia, dan aksara yang tidak dapat terbaca kepada Dinas Kebudayaan Balige yang...
Read moreKelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat. Pada tahun 1984, pendahulu kami sangat prihatin dan peduli terhadap realitas kemiskinan, pelanggaran dan kekerasan terhadap hak asasi manusia, serta dampak buruk yang ditimbulkan pembangunan di Indonesia…Selengkapnya
Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat. Pada tahun 1984, pendahulu kami sangat prihatin dan peduli terhadap realitas kemiskinan, pelanggaran dan kekerasan terhadap hak asasi manusia, serta dampak buruk yang ditimbulkan pembangunan di Indonesia…Selengkapnya