Pentingnya Partisipasi Masyarakat Mengontrol Pengelolaan Anggaran Desa dan Daerah
Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM) mengadakan pelatihan “Advokasi Anggaran Dana Desa dan Daerah” di Sopo KSPPM Parapat pada...
Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM) mengadakan pelatihan “Advokasi Anggaran Dana Desa dan Daerah” di Sopo KSPPM Parapat pada...
Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, KSPPM bersama pemuda adat dan mahasiswa melakukan kegiatan Cross Country pada 6–9 Juni...
Balige, 25 Februari 2023. Sebuah spanduk bertuliskan “Selamat Datang di Danau Toba, Danau Indah Penuh Masalah Kerusakan Lingkungan” terbang ditas...
Modal menjadi masalah petani? CU solusinya! Pemerintah Indonesia semakin gencar memberikan beragam jenis bantuan seperti Program Indonesia Pintar (PIP), Jaminan...
Dua tahun lalu. Tepatnya September 2022, Presiden Jokowi mengatakan “Mengantisipasi kondisi krisis pangan global akibat pandemi COVID-19 yang sudah berkali-kali...
Petani Tradisional, Petani Cerdas “Petani di Siria-Ria adalah petani tradisional”, jelas Pak J. Lumban Gaol, Kepala Desa Siria-Ria, pada saat...
Pada Rabu, 31 Agustus 2022, komunitas Masyarakat Adat Siria-ria melaksanakan rapat umum di Kantor Desa Siria-ria bersama perwakilan dari Kantor...
Perempuan adalah pengatur perekonomian rumah tangga. Para bapak memberikan penghasilan kepada ibu, lalu para Ibu bertugas sebagai bendahara atau pengelola...
Sejak Presiden Jokowi mencanangkannya pada Juni 2020, program Food Estate di Humbang Hasundutan sudah berjalan selama dua tahun. Awalnya banyak...
Jakarta, Kamis, 24 Maret 2022 - Masyarakat Adat Pargamanan Bintang Maria menyerahkan petisi kepada Direktur Penanganan Konflik, Tenurial, dan Hutan...
Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat. Pada tahun 1984, pendahulu kami sangat prihatin dan peduli terhadap realitas kemiskinan, pelanggaran dan kekerasan terhadap hak asasi manusia, serta dampak buruk yang ditimbulkan pembangunan di Indonesia…Selengkapnya
Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat. Pada tahun 1984, pendahulu kami sangat prihatin dan peduli terhadap realitas kemiskinan, pelanggaran dan kekerasan terhadap hak asasi manusia, serta dampak buruk yang ditimbulkan pembangunan di Indonesia…Selengkapnya