Jakarta. Aliansi gerakan rakyat tutup TPL yang menyampaikan aspirasi di kantor KLHK, pada sore ini (26 November 2021) pukul 17.40 WIB di angkut oleh pihak aparat kepolisian dari Jakarta Pusat.
Ada pun perwakilan yang di bawa paksa oleh polisi adalah 40 masyarakat adat yang datang dari kawasan danau Toba yang hendak beraudiensi dengan Ibu menteri Siti Nurbaya dari KLHK. Kemudian beberapa anggota organisasi masyarakat sipil yang tergabung dengan aliansi gerak tutup TPL juga ikut di bawa bersama dengan rombongan masyarakat adat. Tindakan aparat kepolisian tersebut merupakan gambaran negara yang sangat represif terhadap masyarakat yang hendak bertemu dengan menteri LHK.
Orang-orang tua yang hadir dari perwakilan masyarakat adat juga mengalami kekerasan dari aparat kepolisian.