MASYARAKAT MENDESAK PEMERINTAH MENCABUT IJIN PERUSAHAAN PERUSAK LINGKUNGAN DI KAWASAN DANAU TOBA
Balige, 25 Februari 2023. Sebuah spanduk bertuliskan “Selamat Datang di Danau Toba, Danau Indah Penuh Masalah Kerusakan Lingkungan” terbang ditas...
Balige, 25 Februari 2023. Sebuah spanduk bertuliskan “Selamat Datang di Danau Toba, Danau Indah Penuh Masalah Kerusakan Lingkungan” terbang ditas...
Pada Selasa, 11 Oktober 2022. Spanduk raksasa bertuliskan “North Sumatera Women Against Deforestation” terbentang di wilayah Adat Huta Napa, Kecamatan...
Lumban Ina ina (13/09/2022). Konflik agraria di Indonesia, terutama di Sumatera Utara, banyak terjadi karena tumpang-tindih di dalam kebijakan Kawasan...
Beras adalah salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia, sehingga beras bukan sekedar komoditas ekonomi, tapi politik. Isu seputar beras seperti...
Beberapa bulan belakangan ini, pupuk yang langka dan mahal menjadi keluhan utama petani di Indonesia, termasuk di Kabupaten Tapanuli Utara....
Pada hari kedua Festival Bumi dan Manusia di Desa Huta Ginjang (Jumat, 20/5/2022), komunitas Masyarakat Adat (MA) diberi kesempatan berbagi...
“Rakyat berdikari (berdiri di atas kaki sendiri) adalah cita-cita penting Bung Karno dalam perjuangan kemerdekaan”, Kata Nikson Nababan, Bupati Kabupaten...
Jumat, 20 Mei 2022. “Tano Batak ini pasti akan jauh lebih baik kalau dibangun di atas kedaulatan adat Batak” tegas...
Sebuah Perjalanan Berliku Membangun Kembali Organisasi Setelah kepengurusan yang baru dipilih pada November 2020, untuk pertama kali setelah dinamika panjang...
Sebuah Perjalanan Berliku Dinamika Perjuangan. Pada awal tahun 2020, KSPPM bersama masyarakat Nagasaribu merayakan tahun baru di Nagasaribu. Momen ini...
Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat. Pada tahun 1984, pendahulu kami sangat prihatin dan peduli terhadap realitas kemiskinan, pelanggaran dan kekerasan terhadap hak asasi manusia, serta dampak buruk yang ditimbulkan pembangunan di Indonesia…Selengkapnya
Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat. Pada tahun 1984, pendahulu kami sangat prihatin dan peduli terhadap realitas kemiskinan, pelanggaran dan kekerasan terhadap hak asasi manusia, serta dampak buruk yang ditimbulkan pembangunan di Indonesia…Selengkapnya