Kemah Pemuda Organisasi Rakyat 2024, Komitmen Pemuda Menata Perjuangan Bersama
Kegelisahan dalam diri pemuda desa tak terbilang. Mulai dari stigma bahwa tinggal di desa adalah wujud kegagalan, kebosanan, kesulitan akses...
Read moreKegelisahan dalam diri pemuda desa tak terbilang. Mulai dari stigma bahwa tinggal di desa adalah wujud kegagalan, kebosanan, kesulitan akses...
Read moreSejarah kita sebagai bangsa banyak diisi oleh kerja sama baik antara kaum terdidik dengan rakyat banyak. Kolaborasi demikian adalah formula...
Read moreSecara historis, eksploitasi manusia dan sumber daya alam di Indonesia dapat dilihat mulai zaman pra-kolonial, hingga berawal dan berakhirnya kolonialisasi....
Read moreSenin (2/9/2024), Masyarakat Adat keturunan Ompu Raja Idduk Pasaribu, Desa Lintong marsiadapari atau gotong royong menanam di wilayah adat mereka....
Read moreBagi kami, Rabu, 28 Agustus 2024 adalah satu hari yang mewakili ribuan hari dalam keresahan, ketakutan, dan kemarahan. Kami, Masyarakat...
Read morePada Minggu (25/8/2024) lalu, puluhan Pemuda Adat Ria-Ria berkumpul di Lapangan SD Negeri Siria-Ria. Agenda ini menjadi ruang bagi mereka...
Read moreEmpat komunitas Masyarakat Adat di Tano Batak berkumpul untuk melakukan diskusi dan konsultasi penyusunan Rencana Kelola Hutan Adat mereka. Agenda...
Read more“Semua kebenaran di dunia ini harus melewati tiga langkah. Pertama, ditertawakan. Kedua, ditentang dengan kasar. Ketiga, diterima tanpa pembuktian dan...
Read moreKomunitas Golat Simbolon menghadiri agenda pembelajaran dan strategi pelaksanaan Reforma Agraria Atas Inisiatif Rakyat melalui Desa Maju Reforma Agraria...
Read moreIni adalah kisah empat perempuan Batak di dua komunitas adat di Sumatera Utara. Dalam kultur Batak, perempuan bukan pewaris marga...
Read moreKelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat. Pada tahun 1984, pendahulu kami sangat prihatin dan peduli terhadap realitas kemiskinan, pelanggaran dan kekerasan terhadap hak asasi manusia, serta dampak buruk yang ditimbulkan pembangunan di Indonesia…Selengkapnya
Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat. Pada tahun 1984, pendahulu kami sangat prihatin dan peduli terhadap realitas kemiskinan, pelanggaran dan kekerasan terhadap hak asasi manusia, serta dampak buruk yang ditimbulkan pembangunan di Indonesia…Selengkapnya