DARI DANAU TOBA, AKTIVIS PEREMPUAN DESAK W20 LINDUNGI HAK HAK PEREMPUAN ADAT
Parapat, 20 Juli 2022. Sebuah banner raksasa bertuliskan “Perempuan Sumatera Utara Lawan Deforestasi” terapung di atas danau Toba. Banner tersebut...
Read morePada tahun 1984, pendahulu kami sangat prihatin dan peduli terhadap realitas kemiskinan, pelanggaran dan kekerasan terhadap hak asasi manusia, serta dampak buruk yang ditimbulkan pembangunan di Indonesia. Awalnya, kami mendirikan KSPH (Kelompok Studi Penyadaran Hukum), sebagai lembaga yang menyediakan pedidikan hukum kepada masyarakat, dan menguatkan mereka untuk memperjuangkan adanya kebijakan yang pro terhadap hak-hak rakyat, menghormati hak asasi manusia, khususnya hak-hak atas tanah adat.
Parapat, 20 Juli 2022. Sebuah banner raksasa bertuliskan “Perempuan Sumatera Utara Lawan Deforestasi” terapung di atas danau Toba. Banner tersebut...
Read moreBNI, CIMB, dan ICBC, mendapatkan reputasi bank paling buruk sedangkan merek Procter &Gamble, Mondelēz, dan Nissin Foods masih tertinggal dari...
Read moreBNI, CIMB, and ICBC, get the worst bank reputation while Procter & Gamble, Mondelēz, and Nissin Foods brands still lag...
Read morePada hari kedua Festival Bumi dan Manusia di Desa Huta Ginjang (Jumat, 20/5/2022), komunitas Masyarakat Adat (MA) diberi kesempatan berbagi...
Read moreOn the second day of the Earth and People Festival (Festival Bumi dan Manusia ) at Huta Ginjang (Friday, 20/5/2022),...
Read more"People's self-reliance (standing on their own feet) is an important ideal of Bung Karno in the struggle for independence," said...
Read more“Rakyat berdikari (berdiri di atas kaki sendiri) adalah cita-cita penting Bung Karno dalam perjuangan kemerdekaan”, Kata Nikson Nababan, Bupati Kabupaten...
Read moreJumat, 20 Mei 2022. “Tano Batak ini pasti akan jauh lebih baik kalau dibangun di atas kedaulatan adat Batak” tegas...
Read moreDalam tulisannya “Studi Tentang Indorayon: Pertarungan ‘Intelektual-Organik’ vs ‘Intelektual Tukang’” (hlm. 213 – 227), Dimpos Manalu melakukan survei yang kaya...
Read moreIn his article "A Study of Indorayon: The Battle of 'Organic Intellectuals' vs 'Corporate Intellectuals'" (pp. 213-227), Dimpos Manalu conducts...
Read moreKelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat. Pada tahun 1984, pendahulu kami sangat prihatin dan peduli terhadap realitas kemiskinan, pelanggaran dan kekerasan terhadap hak asasi manusia, serta dampak buruk yang ditimbulkan pembangunan di Indonesia…Selengkapnya
Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat. Pada tahun 1984, pendahulu kami sangat prihatin dan peduli terhadap realitas kemiskinan, pelanggaran dan kekerasan terhadap hak asasi manusia, serta dampak buruk yang ditimbulkan pembangunan di Indonesia…Selengkapnya