Metode PSA dan Ketimpangan Struktur Agraria
Memang tulisan ini sudah relatif lama, tetapi sejumlah problem yang diangkatnya tampak masih relevan. Apa itu? Dalam tulisannya “Credit Union...
Read moreMemang tulisan ini sudah relatif lama, tetapi sejumlah problem yang diangkatnya tampak masih relevan. Apa itu? Dalam tulisannya “Credit Union...
Read moreTulisan Abriani Siahaan dan Sintia Simbolon dalam buku ini memakai pengalaman lingkup mikro di Desa Siria-Ria sebagai bahan refleksi tentang...
Read moreCatatan Pelatihan Kader Dasar Pada 24-26 Maret 2022, sebanyak 25 peserta dari berbagai wilayah pendampingan KSPPM seperti Kabupaten Tapanuli Utara,...
Read moreSelasa, 15 Maret 2022. Sejumlah NGO Internasional menyelenggarakan diskusi mengenai isu lingkungan dan masyarakat adat. Diskusi tersebut menghadirkan 4 (empat)...
Read moreJakarta, Kamis, 24 Maret 2022 - Masyarakat Adat Pargamanan Bintang Maria menyerahkan petisi kepada Direktur Penanganan Konflik, Tenurial, dan Hutan...
Read moreDolok Sanggul, 21 Maret 2022 — Lebih dari 23.000 tandatangan petisi diserahkan kepada Bupati Humbang Hasundutan, lewat petisi ini Masyarakat...
Read moreTornauli (17/03). Pagi hari tepat pukul 9:30, Komunitas Masyarakat Adat (MA) di Kecamatan Parmonangan, Tapanuli Utara kedatangan tamu spesial dari...
Read more“Setiap tahun kami dipungut pajak, tapi kami tak terima hak kami”, suara keras Pak Jono memenuhi ruangan rapat Desa Janji...
Read moreDalam seminggu ini, Desa Sigapiton dua kali ditimpa longsor. Menurut warga, longsoran tanah dan pohon yang dibawa air yang bersumber...
Read moreUdah puluhan tahun, masyarakat Batak Pargamanan-Bintang Maria di Humbang Hasundutan, hidup berdampingan dengan hutan. Hutan jadi sumber air, mata pencaharian,...
Read moreKelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat. Pada tahun 1984, pendahulu kami sangat prihatin dan peduli terhadap realitas kemiskinan, pelanggaran dan kekerasan terhadap hak asasi manusia, serta dampak buruk yang ditimbulkan pembangunan di Indonesia…Selengkapnya
Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat. Pada tahun 1984, pendahulu kami sangat prihatin dan peduli terhadap realitas kemiskinan, pelanggaran dan kekerasan terhadap hak asasi manusia, serta dampak buruk yang ditimbulkan pembangunan di Indonesia…Selengkapnya